ANE ALFIANSYAH

INDONESIA menjadi tim paling sukses di ajang Piala Thomas karena sejak kejuaraan bulu tangkis beregu putra ini mulai berlangsung tahun 1949, tim "Merah Putih" sudah 13 kali menjadi juara. Terakhir kali, pasukan "Garuda" menggondol trofi bergengsi ini pada tahun 2002. Sayang, setelah itu Indonesia tak pernah lagi membawa pulang gelar tersebut ke Tanah Air.
Selain Indonesia, China dan Malaysia juga menjadi tim yang sukses di kejuaraan dua tahunan ini karena pernah menjadi juara. China, yang dalam tiga perhelatan terakhir selalu menjadi jawara, sudah tujuh kali menggondol trofi ini, disusul Malaysia (termasuk ketika masih memakai nama Malaya) yang meraihnya sebanyak lima kali.
Sepanjang sejarah Piala Thomas, baru Indonesia, China dan Malaysia yang menjadi juara. Negara-negara lain yang juga merupakan raksasa bulu tangkis dunia, seperti Denmark dan Korea Selatan, baru bisa menjadi runner-up. Prestasi cukup membanggakan juga diraih Thailand dan Amerika Serikat, karena sudah pernah mencapai final meskipun harus kandas dan hanya menjadi runner-up.
Berikut daftar rekapitulasi peraih gelar Piala Thomas:

SEPANJANG sejarah Piala Uber yang mulai diselenggarakan pada tahun 1957, hanya empat negara yang pernah menjadi juara. China menobatkan dirinya sebagai negara paling sukses di turnamen bulu tangkis beregu putri ini, karena mereka sudah 11 kali menjadi juara, diikuti Jepang (5 kali), Indonesia (3) dan Amerika Serikat (3).
Kedigdayaan China dalam kejuaraan dua tahunan ini tak terbantahkan. Sejak menggondol trofi ini untuk pertama kalinya pada tahun 1984, "Negeri Tirai Bambu" tersebut hanya satu kali gagal pada tahun 1994, ketika ditaklukkan Indonesia dengan skor 2-3. Selebihnya, merekalah yang menjadi juara, termasuk dua tahun lalu saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Secara keseluruhan, ada delapan tim yang pernah mencapai final. Korea Selatan termasuk negara yang cukup banyak tampil di partai puncak, tetapi dari lima kali maju, lima kali pula mereka selalu gagal menjadi juara. Tiga negara lain yang juga pernah menjadi runner-up adalah Denmark (3 kali), Inggris dan Belanda yang hanya satu kali.
Berikut daftar rekapitulasi peraih gelar Piala Uber: